Sabtu, 30 November 2013

Tips Agar Baterai Laptop Awet & Tahan Lama





iam.irhamillah | 11/30/2013 08:57:00 AM | 0 Comments



ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

            Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal umur laptopnya baru seumur jagung.
Bagaimana memperlakukan baterai agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama? Simak beberapa tips yang diramu berikut ini.
1.Atur power baterai
            Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
            Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih.
            Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
2.Jangan biarkan ada perangkat ‘parkir’ di laptop jika tidak dipakai
            Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop — entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card — padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
3.Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
            Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.
            Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
4. Jangan pernah memakai charger sembarangan.
            Jika suatu saat charger laptop kita rusak, jangan sekali2 memakai charger yang tidak kompatibel dengan laptop kita. Minimal kita jangan memakai charger dari laptop yang berbeda merk, sekalipun keadaannya sangat darurat. Karena setiap charger dan baterai memiliki karakter arus dan voltase sendiri2. Memakai charger yang tidak kompatibel bisa membuat baterai laptop anda cepat rusak bahkan bisa panas dan meledak.
5. Jangan memangku notebook
            Memakai notebook dengan cara dipangku dapat menyumbat lubang ventilasi kipas laptop sehingga laptop dan baterainya menjadi cepat panas. Hal itu diperparah lagi dengan suhu tubuh kita yang juga hangat. Panas yang berlebihan menyebabkan sel2 baterai notebook kita menjadi cepat rusak.
6. Selalu cek kebersihan baterai.
            Bersihkan selalu debu2 di kontak baterai atau metal2 yang ada, Jangan sampai ada klip kertas atau logam2 lain yang bisa menghubungkan kontak2 tersebut. Jika hal itu terjadi bisa2 laptop dan baterai kita mengalami hubungan pendek. Bahkan debu yang kecil sekalipun berpotensi membuat konektor metal baterai terkorosi dan berkarat.
7. Jangan memakai notebook diatas karpet atau sofa atau tempat yang lunak lainnya.
            Jika ingin memakai notebook di tempat tersebut diatas, pergunakanlah alas yang keras. Karena jika tidak..maka laptop akan mengalami overheating karena ada penyumbatan lubang ventilasi oleh karpet tsb.
8. Hindari goncangan, tekanan atau benturan keras pada baterai atau laptop.
9. Jangan menaruh laptop di tempat yang panas, seperti di baewah terik matahari dsb.
10. Jangan memakai laptop di tempat yang terlalu lembab atau basah.
            Hal yang ditakutkan adalah adanya air yang dapat merusak sirkuit2 baterai dan laptop kita. selalu jaga laptop kita dari air maupun panas yang berlebihan.
11. Jangan terlalu lama mengisi baterai.
            Pastikan anda melepas charger anda jika baterai sudah penuh. Jangan terlalu lama mengisi baterai jika sudah penuh, apalagi sampai ditinggal tidur, hal itu dapat mempercepat umur sel2 yang ada di dalam baterai notebook anda.
12. bacalah manual book secara teliti.
            Beberapa merk laptop memiliki aturan khusus berkenaan dengan produk mereka. Bacalah manual book laptop anda dan pastikan kita menjadikannya sebagai pedoman pemakaian.
13.Kurangi brightness
            Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.
14.Gunakan screen savers ‘Blank’
            Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver ‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK.
15.Kurangi resolusi
            Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
16.Matikan Wi-Fi
            Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet.
Read more ...

Tips Merawat Helm





iam.irhamillah | 11/30/2013 08:51:00 AM | 0 Comments



ASSALAMUALAIKUM WR. WB.



            Helm adalah alat sekaligus perlengkapan penting bagi setiap pengendara motor sebagai pelindung kepala saat mengendarai motor. Namun, di samping fungsinya sebagai pelindung kepala, helm juga menjadi salah satu asesoris yang mengangkat gengsi sang pengendara. Dengan merek-merek terkenal dan harga nya yang juga tak murah.
            Karena itu, tak sedikit biker  rela menghabiskan waktu luang nya untuk sekedar 'mengelus' helm idamannya agar selalu tampil bersih dan mengkilap. Berikut kami ingin memberikan sedikit tips untuk merawat helm.
            Visor, atau kaca helm merupakan bagian yang cukup penting. Kaca helm yang kotor akan mengganggu penglihatan di saat kita mengendarai motor. Lepas kaca helm dan selalu bersihkan dengan air, hindari langsung membasuh permukaannya jika terdapat pasir-pasir jalanan, hal ini dapat membuat permukaan kaca helm baret.
            Untuk membantu pembersihan, gunakan sabun cair yang tanpa berbahan kimia dan alkohol. Keringkan dengan menggunakan tisu atau kain berpermukaan lembut. Setelah bersih, hindari kontak langsung kaca helm dengan tangan ataupun benda lain, karena dapat menimbulkan bercak yang dapat mengganggu pandangan.
            Busa helm. Busa yang sudah sering terkena hujan ataupun keringat, saat digunakan akan menyimpan bau tidak sedap. Copot busa tersebut lalu cuci dengan air hangat hingga bersih tanpa disikat dan menggunakan sabun khusus. Bilas hingga sabun hilang dan jemur dengan hanya diangin-anginkan. Jangan dipaksa mengering dengan menggunakan pemanas ataupun kontak langsung dengan matahari.
            Untuk batok helm sendiri, agar terlihat mengkilap cuci dahulu hingga kotoran kotoran yang melekat hilang dari permukaan helm. Gunakan sikat gigi atau cotton buds untuk membersihkan bagian-bagian yang susah dijangkau oleh jari. Setelah dikeringkan, gunakan pembersih seperti polesan wax secara merata dan lap hingga mengering. Tak lupa berikan pelumas pada bagian engsel-engsel antara penjepit kaca helm dengan helm. Hindari benturan pada benda lain untuk bagian batok helm, agar busa peredam tidak rusak.
            Dengan begitu helm anda akan kembali mengkilap, aman dan nyaman untuk digunakan.
Read more ...

Apakah Kamu Malu Makan Bersama Ayah?





iam.irhamillah | 11/30/2013 08:38:00 AM | 0 Comments



ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

            Di sebuah kota kecil, tinggal sebuah keluarga kecil.
            Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, seorang anak berusia lima tahun bernama Brian dan kakek. Bisa dikatakan, keluarga ini adalah keluarga yang sibuk. Walau begitu, mereka selalu menyempatkan waktu untuk makan malam bersama. Mereka selalu makan di meja yang sama, sama seperti keluarga pada umumnya.
            Pada suatu hari, saat usia sang kakek makin menua, pandangannya mulai rabun. Tangannya yang renta mulai goyah saat mengangkat benda.
            Rutinitas makan malam yang biasanya lancar dan menyenangkan jadi berantakan karena ulah sang kakek. Beberapa kali dia menumpahkan minuman, sehingga taplak meja menjadi kotor. Belum lagi jika makanan yang dia ambil berceceran di lantai, anak laki-lakinya dan menantu perempuannya jadi kesal karena harus berkali-kali membersihkan meja dan lantai setelah makan malam.
            Akhirnya suami isteri tersebut sepakat untuk memisahkan sang kakek dari meja makan. Dibuatlah sebuah meja kayu kecil dan sebuah bangku kayu untuk sang kakek. Meja makan dan kursi itu diletakkan di pojok ruangan yang jauh dari meja makan utama. Di sana sang kakek makan dan tidak pernah lagi duduk bersama anak, menantu dan cucunya.
            Sadar bahwa dirinya sudah tua, kakek itu menerima apa yang diinginkan anaknya. Dia makan tanpa mengeluh atau protes karena mejanya dipisah. Walaupun ada makanan yang masuk ke dalam perutnya, batin sang kakek merintih, karena dia tidak bisa lagi mendengar tawa dan canda dari cucunya saat makan.
            Sesekali ada air mata yang menggenang di pelupuk mata sang kakek. Tetapi dia tidak ingin menyusahkan anaknya, sehingga dia selalu mengelap air mata itu sebelum meluncur ke pipinya yang keriput.
            Tiba saat akhir pekan, dimana keluarga kecil itu bercanda dan bersenda gurau di taman belakang. Brian yang lincah dan ceria berlarian di taman belakang ditemani ayah dan ibunya.
            Sedangkan sang kakek sedang membaca koran di dalam rumah. Bocah lima tahun itu mengumpulkan ranting-ranting kayu dan bongkahan kayu sambil bernyanyi-nyanyi riang.
            Seperti bocah pada umumnya, Brian senang menyanyikan lagu yang diajarkan di taman kanak-kanak.

“Brian, untuk apa kamu mengumpulkan ranting dan kayu itu?” tanya sang ayah.
Sang bocah menjawab dengan ceria, “Aku menabung, ayah,”
“Menabung kayu untuk apa?” tanya sang ayah yang heran.
“Kalau aku sudah besar nanti, aku akan membuatkan meja makan dan kursi kayu untuk ayah dan ibu, seperti yang ayah ibu buatkan untuk kakek,” ujar sang bocah dengan polos.
            Mendengar jawaban Brian, suami dan isteri itu merasa berdosa dan bersalah telah mengucilkan sang kakek. Mereka sadar, saat mereka tua nanti, mereka ingin satu meja makan dengan Brian, tidak dipisahkan oleh meja kecil di pojok ruangan. Dengan air mata berlinang, sang suami dan isterinya meminta maaf kepada sang kakek. Sejak malam itu, kakek kembali makan di meja makan bersama. Jika ada minuman yang tumpah atau makanan yang berceceran, suami dan isteri itu tidak mempermasalahkannya lagi. Mereka membersihkannya dengan tulus, mereka ingat bahwa saat kecil dulu, mereka juga makan berceceran dan dibersihkan dengan tulus oleh orang tua mereka.
            Sahabat, selalu sayangi orang tua Anda. Usia mereka yang semakin renta jangan membuat Anda merasa kerepotan merawat mereka. Tetaplah tulus menjaga dan merawat mereka, karena dari mereka, hidup Anda dimulai dengan doa-doa yang selalu mereka lantunkan setiap saat.

Read more ...

Gadget Touch Screen





iam.irhamillah | 11/30/2013 08:26:00 AM | 0 Comments



ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

            Hampir setiap teknologi menggunakannya, layar sentuh mulai menjadi trend sekitar tahun 2008 lalu. Sewaktu teknologi layar sentuh sudah merebak di pasaran ponsel low end,  kehadirannya tidak lagi menjadi teknologi yang mahal. Sayangnya kadang konsumen tidak mengerti atau bahkan cuek mengenai bagaimana cara merawat teknologi touch screen.
            Untuk memudahkan Anda dalam merawat layar sentuh di gadget Anda, berikut beberapa tips supaya layar sentuh gadget anda tetap berfungsi dengan baik.

   1. Sebelum memakai layar sentuh usahakan tangan terjaga kebersihannya. Minyak sangat berpotensi untuk menghantarkan listrik, karena minyak dapat menjadi medium konduktif. Sedangkan penumpukan kotoran melalui keringat dapat menghasilkan lapisan konduktif, hal ini menyebabkan layar sentuh tidak akurat lagi.
   2. Suhu yang terlalu tinggi juga tidak baik untuk layar sentuh. Ha ini disebabkan karena normalnya layar sentuh memiliki suhu pengoperasian 0-30 derajat celcius dan dengan kelembapan 5 persen.
   3. Selain menjaga kebersihan, hindari layar sentuh dengan goresan. Walaupun beberapa teknologi sudah ditemukan ketahanan akan goresan. Hindarilah benturan karena benturan dapat mempengaruhi mekanismenya.
   4. Selalu hindari medan magnet kontak langsung dengan teknologi layar sentuh karena dapat mempengaruhi sistem dari layar sentuh terutama elektromagnet. Hindari pusaran magnet seperti speaker, kipas angin, televisi dan microwave.
    5. Karena kekuatan listrik statis dapat membuat laipsan yang ada di layar sentuh bocor,  maka listrik statis menjadi musuh yang utama untuk layar sentuh. Sekalipun layar sentuh memiliki teknologi modern dilengkapi dengan kaca layar sentuh yang mengadopsi sistem antistatis bukan berarti layar sentuh akan tahan selamanya. Untuk itu,  pastikan menggunakan wadah atau pelindung berbahan kulit.
            Hal lain yang tidak boleh disepelekan adalah pengisian baterai atau charger. Yang perlu dilakukan adalah selalu menjaga baterai agar tidak benar-benar habis. Usahakan baterai layar sentuh selalu terisi sebelum berada dibawah 20%. Hal ini dikarenakan saat baterai lemah, listrik yang berada di empat sudut layar akan ditransmisikan ke titik Anda menyentuh. Listrik yang tidak stabil akibat melemahnya baterai ini akan membuat layar mengapung atau bahkan mati.
Read more ...