ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Pada kali ini saya akan membahas makanan
/ jajanan yang telah menjadi maskot / icon didunia kuliner atau
jajanan, bisa dilihat dari banyaknya penjual yang menjajakan makanan yang satu
ini yang selalu eksis berjualan gorengan hingga bertahun –tahun. Ini berarti
menunjukkan bahwa banyaknya atau tingginya jumlah konsumen yang membeli
gorengan setiap harinya. Mungkin karena
gorengan dianggap sebagai jajanan yang enak, murah, dan cukup mengenyangkan
untuk dimakan sehingga banyak orang sering membelinya. Dan tak sedikit orang
malah menjadi hobi makan gorengan. Sebenarnya kalau kita lihat bahan baku
gorengan itu sendiri menyehatkan loh kawan. Seperti tempe, tahu, pisang, ubi,
singkong, sayuran, dan lain – lain. Lalu kenapa dari beberapa penelitian,
menunjukan bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan jika di konsumsi terlalu
banyak dan sering.
Fakta Seputar Gorengan :
1. Bahaya Minyak Jelantah
Kualitas
minyak jelantah menurun dari minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan
kandungan polimer yang dapat terserap dalam makanan berupa asam lemak trans.
Dan dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan
epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan
manusia. Misalnya saja, gangguan peroksida pada minyak jelantah mengakibatkan
pemansana suhu tinggi hingga menggangu kesehatam, terutama yang berhubungan
dengan metabolisme kolesterol.
2. Bahaya Gorengan di Campur Dengan
Plastik
Banyak
oknum-oknum tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan dengan menggunakan
plastik yang dimasukan pada minyak panas yang digunakan untuk menggoreng
makanan agar gorengan terlihat lebih menarik dan lebih tahan lama. Desas-desus
soal adanya jajanan gorengan berplastik mulai banyak diketahui oleh orang dari
sejak lama. Temuan lapangan membuktikan jajanan gorengan berplastik ternyata
bukan sekedar desas-desus. tak sedikit penjual gorengan yang menggoreng pisang,
singkong, tempe atau pun bakwan tidak saja dengan minyak goreng, tapi juga
kantung plastik, sedotan atau bahkan dirijen plastik. Bahan-bahan plastik ini
digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian
produk gorengan dimasukkan. Hasilnya… gorengan menjadi renyah lebih lama dan
sangat gurih. Pedagang yang menggoreng dengan resep ini mengaku mendapat
konsumen lebih banyak sejak menerapkan teknik ini.
3. Bahaya Kertas Bekas Pembungkus
Makanan
Kertas
bekas seperti koran, majalan atau ketas yang sudah tercampur tinta sangat
berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang
bersifat racun. ” Bila terkena panas atau minyak gorengan, tinta dapat larut
dalam makanan”.
4. Bahaya Kantong Plastik Kresek Hitam
Pembungkus Gorengan
Kantong
plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas.
Selain karena tidak hygienis ( kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik-
plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa ) kantong plastik kresek hitam
bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan
berbahaya kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan
ginjal.
Nah
berarti bukan pada bahan bakunya yang membuat tidak sehat, tapi disebabkan pada
prosesnya, caranya, bahan menggorengnya seperti minyak, pembungkusnya dan ulah
penjual itu sendiri yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan plastik
untuk menggoreng gorengan.
A Short Description about youself
Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments
0 komentar: