Sabtu, 30 November 2013

Teman dan Keluarga





iam.irhamillah | 11/30/2013 02:24:00 AM | 0 Comments





ASSALAMUALAIKUM WR. WB

            Apakah di antara kalian yang membaca blog saya ini, ada yang mengetahui tentang keluarga?? apakah keluarga hanya sebuah status sosial saja??apakah kalian mengetahui teman itu apa?? Secara umum, bedanya keluarga dan teman adalah, ada hubungan darah yang dekat antara anggota keluarga dan tidak ada hubungan darah yang dekat antara teman. Kalau dibandingkan lagi, misalnya ada juga perbedaan yaitu siapa yang menjadi keluarga tidak bisa kita pilih, tapi siapa yang menjadi teman bisa kita pilih.
                  Kali ini saya akan membahas tentang keluarga menurut pengalaman dan pandangan saya. Menurut saya keluarga tidak hanya sebatas Ayah, Ibu, Kakak, Adik, maupun keluarga besar yang kita miliki. Menurut saya keluarga adalah lingkungan tempat kita mengembangkan diri, tempat di mana kita belajar untuk membentuk sebuah karakter, entah baik maupun buruk. Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting yang saya miliki, seperti teman, pacar, dan orang yang spesial menurut kita, itu bisa di anggap sebagai keluarga. Karena keluarga adalah tempat meluapkan isi hati kita, meluapkan emosi, tempat cerita, tempat kita mengadu. Bahkan sebuah Organisasi, Kelompok, Komunitas juga termasuk dalam sebuah keluarga. Hal yang di butuhkan dalam keluarga adalah rasa saling percaya, saling membantu, rasa toleransi, tidak mengenal ras, suku, bangsa dan agama. itu sebabnya mengapa keluarga sangat penting untuk mengembangkan potensi dan sebuah karakter dalam diri kita.
                  Jika kalian merasa sendiri, atau sedang merasa banyak masalah, teman adalah tempat terbaik untuk bercerita. karena hanya seorang teman atau sahabat yang baik yang akan mendengar dan memberi solusi akan segala masalah yang kita miliki. Tapi tidak semua teman itu baik kepada kita, ada teman yang mendukung kita dalam melakukan hal yang positif ada juga teman yang menjerumuskan kita ke hal negatif, jadi kita harus pintar-pintar untuk memilih sebagai teman kita. Jika kita ingin memiliki banyak teman, kita harus bersikap baik, dan memiliki toleransi yang tinggi tanpa memandang status sosial atau agama yang mereka yakini.
            Jadi keluarga itu juga teman. Teman itu juga keluarga. Ini apabila definisi ada tidaknya hubungan darah yang dekat diabaikan. Bukan berarti bila menjadi keluarga atau teman dari seseorang, kita bisa bebas mengungkapkan segala hal. Justru dengan itu per orang menjadi saling menjaga perasaan. Supaya tetap bisa ngobrol bersama, supaya tetap bisa makan bersama, supaya tujuan yang mungkin lebih mulia terwujud, ada banyak juga yang ditahan atau diikhlaskan hilang. Alasannya, karena ketika sudah menjadi keluarga dan teman baik seseorang, kita ikut senang kalau dia senang dan ikut sakit kalau dia sakit.. seperti satu anggota badan.
            Dengan indahnya ukhuwah kebersamaan tersebut, sering juga kita merasa tidak mau sendirian, tidak mau melepas enaknya punya keluarga atau teman. Tapi, memang tidak bisa dipungkiri, suatu saat kita mati sendirian.


By iam.irhamillah
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 komentar: