Menabrak Orang

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Saya akan berbagi cerita sedikit apa yg pernah saya alami….

            Waktu awal bulan September yg lalu seluruh rakyat Indonesia khusus nya yg di Jakarta di hebohkan dengan kecelakan maut yg menewaskan 7 orang tewas 8 lainnya luka berat. Kecelakaan tersebut melibatkan anak seorang musisi terkenal di Indonesia. Saat berita itu heboh di media cetak dan media online, saya teringat kembali dengan peristiwa saya menabrak seorang pengendara motor hingga luka berat.

            Saya akan bercerita sedikit tentang peristiwa yg saya alami, mungkin kejadian yg saya alami hampir sama dengan berita diatas hanya saja peristiwanya tidak begitu parah. Jadi pada saat itu saya hendak ingin mengeluarkan mobil dari garasi rumah saya. Saat saya ingin mengeluarkan mobil secara perlahan, tiba-tiba ada pengendara motor yg melintas di depan mobil saya. Spontan saya kaget ada motor yg lewat di depan mobil begitu saja, tanpa di sengaja saya tidak menginjak rem mobil, dan akhirnya saya pun menabrak pengedara motor tersebut hingga terjatuh dan dia terpojok di depan pagar rumah tetangga. Saya pun langsung keringat dingin dan takut saat menabrak pengendara motor tersebut. Para tetangga pun langsung keluar rumah untuk menolong korban yg saya tabrak dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.

             Saat korban dibawa ke rumah sakit saya pun tidak ikut mengantarkan korban ke rumah sakit hanya tetangga saya yg bisa mengantarkan korban itu karna saya langsung terdiam di dalam rumah dengan keadaan  merasa bersalah,gelisah, dan ketakutan yg sangat luar biasa. Saya pun terlintas timbul pertanyaan  saat itu, siapakah yg salah? apakah saya benar bersalah ? apakah sang korban akan menuntut saya dijalur hukum? Apakah saya akan di penjara?. Tiba-tiba saya pun langsung panic dan gelisah beberapa saat. Orang-orang disekitar saya berusaha mencoba menenangkan diri saya termasuk orang tua saya. Namun usaha mereka itu sia-sia, saya pun semakin gelisah dan ketakutan, tak tau kenapa tiba-tiba saya terdiam dan tertidur sejenak beberapa menit. Kemudian saya pun terbangun dari tidur saya dengan keadaan tenang dan beberapa menit kemudian orangtua korban pun datang ke rumah saya untuk membicarakan peristiwa ini. Sebelumnya saya meminta maaf kepada orang tua korban yg telah menabrak anaknya. Dan keluarga saya dan keluarga korban berbicara untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan tanpa harus ke jalur hukum.

            Akhirnya kesepakatan pun terjadi, keluarga saya akan menanggung semua biaya perawatan rumah sakit korban sampai sembuh total dan menanggung biaya kerusakan pada motor korban. Pada keesokan harinya saya di ajak orang tua saya untuk menemui korban yg saya tabrak di rumah sakit dan saat saya bertatap muka langsung kepada sang korban saya pun meminta maaf atas apa yg telah terjadi. Singkat cerita saya dan korban berdamai, tanpa ada jalur hukum.

By iam.irhamillah
A Short Description about youself

Stay Connected With Us

Share and Spread

Related Articles