Bebaskan Diri dari Emosi Negatif

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Pada kali ini saya akan memberikan tips cara bebaskan diri dari emosi negatif. Barangkali, selama ini kita lebih concern pada masalah kesehatan tubuh kita. Apakah pola makanan yang kita makan sudah sehat atau belum, sudah menggosok gigi dengan benar atau belum, bagaimana diet sehat yang benar, atau.. sudah olahraga belum ya hari ini?

Hal-hal itu memang penting menjadi perhatian kita, namun yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa kita juga harus memperhatikan kesehatan emosi kita. Apakah kita mudah marah, stress, kesal, dan apakah kita sudah menyalurkan emosi-emosi negatif tersebut dengan cara yang benar. Karena, seperti yang sudah kita ketahui, bahwa ketika kita sedang merasa marah, kesal, sedih atau stress, maka kondisi tubuh kita juga ikut terganggu. Kita bisa saja merasa pusing, sakit kepala, pegal, jantung berdebar-debar, tubuh terasa lemah, dan lain sebagainya.

Stress pasti dialami oleh semua manusia. Dan stress itu alamiah. Stress terbagi menjadi dua, yakni stress yang positif (eustress) dan stress yang negatif (distress). Eustress adalah jenis stress yang baik untuk meningkatkan performa kita dan membuat kita lebih bahagia. Eustress ini terjadi pada saat kita dihadapkan pada sebuah tujuan, dimana kita mengalami stress, tetapi kita terpacu untuk mengerahkan usaha dan energi semaksimal mungkin untuk meraih tujuan tersebut. Sedangkan distress merupakan stress yang bersifat destruktif. Distress merupakan salah satu faktor terbesar yang mengganggu kesehatan emosi kita, karena kadar stress berlebihan, yang pada akhirnya mengganggu kesehatan fisik kita pula. Jadi, sangatlah penting untuk mengurangi stress negatif ini dalam kehidupan kita, sama seperti kita seharusnya mengurangi lemak jahat, gula dan kalori untuk tetap memiliki tubuh yang sehat.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental kita dan mengurangi stress negatif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa poin trik & tips untuk mengatasi distress.

1. “Orang-orang mu'min hatinya tenteram karena mengingat Allah, ingatlah Allah, karena dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Ar Ra'd :28). Jadi, berdzikir kepada Allah, mampu menenangkan pikiran yang kacau balau, menjadikan hati tenang, dan tidak gelisah.

2. Jadikanlah sabar dan sholatmu sebagai media untuk meminta pertolongan Allah SWT, seperti yang juga termaktub dalam QS. Al Baqoroh (54).

3. Aturlah waktu dengan lebih baik lagi, organize, dengan cara men-setting tujuan &/ harapan yang realistis di setiap harinya.

4. Gunakan waktu lebih efektif dengan cara fokus dan menyelesaikan tugas satu demi satu.

5. Fleksibel dalam berpikir ketika menyelesaikan tugas-tugas. Bila Anda tidak bisa menyelesaikannya dengan cara yang sudah Anda rencanakan, maka lakukanlah dengan cara lainnya.

6. Istirahatlah sebentar bila harus bekerja seharian, jernihkan pikiran, supaya ketika kembali bekerja Anda dapat kembali fokus pula.

7. Jangan “ngoyo”, memaksakan diri untuk melakukan semuanya, dengarkan tubuh Anda. Terlalu memaksakan diri bisa membuat stress tubuh dan pikiran, juga bisa melemahkan sistem imun tubuh.

8. Akuilah pada diri sendiri bahwa diri ini hanya manusia biasa yang tidak harus bisa melakukan apa saja. Bila memang Anda memerlukan bantuin orang lain, jangan malu dan ragu untuk meminta bantuan mereka.

9. Bersikap asertif mengatakan “tidak”. Bila orang lain meminta bantuan kita sedangkan kita sendiri sedang repot, maka katakan dengan baik dan sopan bahwa Anda sedang tidak bisa membantunya.

10. Kenali diri ketika Anda sudah mulai stress, dan segera lakukan sesuatu untuk mengurangi stress Anda.

11. Pelajarilah tehnik mengurangi stress dengan cepat. Banyak tehnik-tehnik sederhana dan efektif yang dapat mengurangi stress. Dalam SET (Simple Empowerment Training), contohnya dengan tehnik reframing, tehnik bersyukur, berdialog dengan hati nurani, dan seterusnya.

12. Selalu lakukan afirmasi positif. Contoh afirmasi positif antara lain “apapun yang terjadi, aku selalu bisa tenang..”, “aku bahagia..”

13. Selalu sediakan waktu untuk “merenung” (quiet time) – waktu untuk rileks dan lakukan sesuatu yang Anda sukai dan nikmati, pastikan Anda juga tidak merasa bersalah ketika sedang menikmati quiet time ini. Dan ingat yaa, TANPA GADGET!

Silahkan Anda praktekkan tips-tips tersebut, insya Allah, dalam beberapa waktu akan terjadi perubahan yang signifikan dalam diri Anda. Anda akan segera merasa lebih tenang, nyaman baik dengan diri maupun dengan lingkungan di sekitar Anda.

Sumber :

http://www.kaskus.co.id/thread/53412f82c3cb176f3e8b45a1/bebaskan-diri-dari-emosi-negatif/

By iam.irhamillah